Sabtu, 30 Agustus 2008
Dengan puisi....
Dengan puisi aku bernyanyi sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis jarum waktu bila kejar mengiri
Dengan puisi aku memutih nafas jalan yang busuk
Dengan puisi aku berdoa perkenankanlah kiranya
Aduuh hari gini kok masih sempet-sempetnya ngomongin cinta?
Tapi cinta khan nggak kenal perang, nggak kenal panas, nggak kenal hujan,
nggak kenal badai, apalagi cuma badai reformasi!
Puisi cinta di sini banyak sekali bentuknya, cinta kepada Allah, cinta kepada orangtua,
cinta kepada adik-kakak, cinta kepada kekasih, cinta kepada negeri,
pokoknya segala macem cinta yang pernah kita rasain deh... !!
Nah, buat siapa aja yang seneng nulis puisi cinta, dan pengen ikutan nyumbang
di halaman ini, kamu kirim aja ke emailku, puisinya terserah mau diambil
dari mana, asal ditulis jelas pengarangnya siapa, syukur-syukur kalau ngarang
sendiri, wah... lebih berarti tuh biasanya...!!